RUANG LINGKUP GEOGRAFI TANAH
Ruang
lingkup geografi dapat dibedakan atas ruang lingkup kajian fisik dan kajian
sosial. Geografi tanah adalah bagian ilmu tanah yang membahas tentang genesis,
klasifikasi, kemampuan, dan penyebaran tanah di muka bumi.
Ruang
lingkup geografi tanah meliputi konsep pedology dan edhapology:
1.
Konsep
Pedology
Konsep ini merupakan dasar dalam ilmu tanah yang dikemukakan olehDokuchaiev
seorang ahli ilmu tanah Rusia. Pedology (pedo;gumpal tanah atau pedon; tubuh tanah)
lebih menekankan pembahasan pada :
a. Asal mula dan pembentukan tanah yang tercakup dalam genesis tanah.
b. Nama-nama, sistematik, sifat kemampuan, dan penyebaran berbagai jenis tanah yang
tercakup dalam klasifikasi tanah dan pemetaan tanah
Konsep ini merupakan dasar dalam ilmu tanah yang dikemukakan olehDokuchaiev
seorang ahli ilmu tanah Rusia. Pedology (pedo;gumpal tanah atau pedon; tubuh tanah)
lebih menekankan pembahasan pada :
a. Asal mula dan pembentukan tanah yang tercakup dalam genesis tanah.
b. Nama-nama, sistematik, sifat kemampuan, dan penyebaran berbagai jenis tanah yang
tercakup dalam klasifikasi tanah dan pemetaan tanah
2.
Konsep
Edhapology
Konsep ini permata kali dikemukakan oleh Dr. H. L. Jones dari Cornell University
Inggris. Edhapology (Edhapon;bahan tanah yang subur) lebih menekankan pada
penggunaan tanah dalam bidang pertanian, sehingga segala penyelidikan tanah dilakukan
hanya untuk mengetahui hubungan antara tanah dengan tanaman tingkat tinggi dengan
tujuan untuk mendapatkan produksi pertanian se-ekonomis mungkin. Dalam ilmu geografi
tanah, konsep ini dijadikan sebagai konsep pendukung untuk melengkapi konsep pedology.
Selain Edhapology, ilmu pendukung pedology sebagai konsep dasar ilmu geografi
tanah adalah bagian-bagian dari ilmu pengetahuan terapan, ilmu pengetahuan alam dasar,
ilmu pengetahuan benda hidup, dan benda mati.
Konsep ini permata kali dikemukakan oleh Dr. H. L. Jones dari Cornell University
Inggris. Edhapology (Edhapon;bahan tanah yang subur) lebih menekankan pada
penggunaan tanah dalam bidang pertanian, sehingga segala penyelidikan tanah dilakukan
hanya untuk mengetahui hubungan antara tanah dengan tanaman tingkat tinggi dengan
tujuan untuk mendapatkan produksi pertanian se-ekonomis mungkin. Dalam ilmu geografi
tanah, konsep ini dijadikan sebagai konsep pendukung untuk melengkapi konsep pedology.
Selain Edhapology, ilmu pendukung pedology sebagai konsep dasar ilmu geografi
tanah adalah bagian-bagian dari ilmu pengetahuan terapan, ilmu pengetahuan alam dasar,
ilmu pengetahuan benda hidup, dan benda mati.
Berdasarkan konsep edhapology dapat digambarkan
manfaat dari tanah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar